Monday, September 20, 2021

Dzulfiqor Azhar
2B D III Bahasa Inggris

Translation is the interpretation of the meaning of the text from the source language to produce a text equivalent in the target language that conveys a similar message. According to Oxford, translation is the communication of messages from the source language to the target language using the equivalent text.
My dream is to be able to master translation properly and correctly, and to be able to help many people through translation. Therefore, I am completely in the eyes of this college.
My hope, when I graduate, I will be proficient in translating

Thursday, April 8, 2021

Copy Master Deskripsi Ruang Pola Observasi Menurut Pengembangan Spasi Model 1

 Mataku tertuju pada lab bahasa, segera ingin kubuka pintu itu. Begitu pintu kantor Lab Bahasa Kubuka, aku merasakan hawa sejuk yang tentunya berasal dari alat pendingin ruangan. Terdengar pula suara suara bising dari alat yang sama. Dadaku terasa sesak ketika aku mulai mencium bau asap tembakau yang menyambutku. Ruangan ini terasa luas dipandang dengan ukuran enam kali sebelas meter persegi. Lalu pandanganku tertuju pada sebelah kanan ruangan yang telah berubah fungsi menjadi studio rekaman dengan ukuran empat meter kali empat meter persegi. Nampaknya Ruangan itu juga sudah dirubah menjadi dinding yang kedap suara setinggi dua setengah meter. Aku merasakan ruangan kantor ini sangat berbeda dengan ingatanku dulu, ruangan ini menjadi lebih sempit. Pandanganku juga jadi kurang sedap ketika melihat ruangan yang tidak diatur ini. Berbagai macam barang nampak berserakan dan ditaruh seenaknya, dan bahkan aku berpikir bahwa ini lebih rapi gudang dirumahku. Berbagai pertanyaan berkecamuk dipikiranku mengapa kantor Lab Bahasa ini menjadi seperti ini.

Di bagian depan ruangan terdapat beberapa lampu neon mode kuno yang membuat ruangan terasa sedikit sesak. Di ruangan yang tinggi kurang lebih sekitar empat meter, di antara dua pasang neon lampu ada sebuah exhaust fan, kipas penghisap, yang maksud tentu mengisap dan membuang bau yang kurang sedap.

Ketika Anda kuarahkan pandanganku ke belakang, meja kerja terlihat seperti tubuh, dan mahkluk hidup di dalam ruangan yang penuh sesak dengan barang-barang elektronik ini. Lelaki berkaca mata tampak terpukau dengan bacaananya, hampir tenggelam di antara tumpukan buku dan peta yang ada. Begitu mataku menangkap sebatang pipa coklat tua di mulutnya, segera aku asal bau yang membuat sesak di dada. Exhaust fan itu tidak bisa menyedot bau asap tembakau yang berasal dari pipa.

Terlihat ada dua lemari besi berwarna abu abu berdampingan menempel di dinding sebelah kiri. Disebelahnya ada sebuah kulkas satu pintu model satu pintu yang terlihat sudah tua. Dulu,  warna kulkas itu putih, namun sekarang sudah terdistorsi menjadi warna coklat. Di gagang kulkas, terpampang sehelai kertas bertulliskan "Teh Botol Rp 200 saja". Disamping kulkas, berdiri tinggi rak kayu yang merapat ke dinding. Fungsinya, hanyalah menambah penuh ruangan dan hanya terdapat map merah jambu dan kuning serta bulu ayam. Di sudut ruangan, ada sebuah monitor televisi yang berada di atas sebuah meja beroda dan tersimpan sebuah radio pada rak di bawah meja tersebut.

Jendela jendela besar di dinding yang berseberangan dengan pintu masuk ditutup tirai hijau. lelaki berpipa duduk di bawah salah satu jendela. terlihat diatas meja ada tas kulit kemerahan, disamping nya ada asbak, gelas air putih, setumpuk map dan kertas. disamping kanan ada meja dan di kiri ada meja rendah tempat mesin tik dan rak surat yang menempel di dinding. terdapat dua buah filing kabinet.

Layar itu tegak rapat dengan bupet kayu yang panjang. Ujungnya yang disebelah sana hampir menyentuh dinding yang berseberangan dengan pintu sedangkan ujung sebelah sini menyisakan tempat untuk lewat saja. Di atas bupet kayu yang merupakan pembatas sebelah kanan ruangan terlihat beberapa cangkir tertelungkup di atas segulungan kertas tisu, sebuah toples tempat gula, dan sebuah termos

Pada bagian belakang bupet panjang, beberapa rak berdiri menempel pada dinding studio yang kedap udara, beberapa speaker, dan tape recorder terlihat berserakan ditemani barang elektronik lainnya. Beberapa buah benda aneh seperti cerbong bergelantungan di atas, berasal dari sebuah alat pendingin ruangan mengarah langsung ke atas studio mengalirkan udara dingin untuk mecegah orang-orang yang sedang rekaman kepanasan.

Sisi sebelah kanan ruangan terbentuk sebuah gang merupakan sisa tempat ruangan itu. Tepat di depan studio pada dinding kiri gang itu, tertempel kertas karton warna-warni yang berisi jadwal penggunaan ruang laboratorium bahasa. Beberapa meja dan kursi berada di bawah jadwal, mesin tik dan beberapa alat elektronik lainnya juga tertumpuk disana. Di dinding ruangan besar sebelah kanan ini, sebuah whiteboard, dua lemari kaca, dan tiga buah lemari besi berbaris rapi. Dan di sebelah kiri, di ujung gang itulah pintu masuk studio berada.

Aroma asap tembakau terasa menyesakkan. Ku arahkan  pandangan ku ke ruangan itu. Kami saling menatap. Kuperhatikan kepala laboratorium itu, dengan rambut berantakan, kacamata tebal, bibir yang mengeluarkan asap tembakau. Aku serba salah. Aku bertanya, sejak kapan dia berhenti  memperhatikan ku? Aku langsung mundur cepat, menutup pintu dan segera pergi dari tempat itu, terlepas dari sesak asap dan bau tembakau yg menjengkelkan, lega rasanya.

Wednesday, March 10, 2021

Ruang Sunyi untuk belajar

 

Ruang Belajarku

 

Kenyamanan Belajar memang merupakan hal yang sangat penting bagi saya, bahkan semua orang. Oleh karena itu, beberapa cara kita lakukan agar kita nyaman dan fokus dalam belajar. Salah satunya dengan membuat 'tempat khusus' yang diberi nama kamar belajar atau ruang belajar.

 

Ruang belajarku sepi, sunyi dan menyatu dengan ruang tidur.Tidak terlalu luas, tetapi sangat nyaman. Hanya terdapat meja berbentuk persegi, dengan tikar sebagai alas untuk duduk, rak buku, matras lipat dan lampu tidur. Ruangan belajarku terletak di dalam rumahku, di Jln. Panji, Kepanjen. Ruang belajarku bercat abu - abu dan merupakan bekas dari tempat ibadah.

 

Meja belajarku berwarna putih. diatasnya terdapat rak buku, kotak pensil, laptop, dan lampu belajar. Meja belajarku dekat dengan tembok. Biasanya saya membuka jendela agar ruangan menjadi lebih sejuk. di pojok kamar ini biasanya aku merenung dan membuat puisi.

 

Di sebelah kiri pintu terdapat gantungan. Gantungan ini saya gunakan untuk menggantung baju, celana, dan headset. Saya memang suka belajar sambil mendengarkan musik. Menurut saya, belajar tanpa mendengarkan musik terasa membosankan.

 

Inilah kamar belajarku, sangat sederhana, bersih, rapi, dan sejuk.

 

Tuesday, February 23, 2021

                                    
                                                Bahasa Indonesia itu Mudah dan Indah



Video yang dibawakan oleh Ivan Lanin tersebut  membahas tentang Bahasa Indonesia yang mudah dan indah. Menurut saya, ada beberapa faktor yang menyebutkan fakta tentang pengaplikasian  Bahasa Indonesia.  Banyak dari warga negara kita tercinta ini juga pernah merasakan apa yang telah disebutkan oleh beliau. Dari pemaparan beliau, yang menyebutkan bahwa beliau lebih menguasai Bahasa Inggris dengan baik daripada Bahasa Indonesia . Setelah mleihat video ini, saya rasa dengan mempelajari Bahasa Indonesia jauh lebih penting karena kita harus tahu dan mengerti tiap makna dari tiap kata dalam Bahasa Indonesia . Saya sependapat dengan beliau bahwa kita harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, agar kita bisa menentukan dan memahami waktu dan kondisi saat berbicara dengan lawan berbicara mulai dari di mana dan kapan kita akan berbicara, dengan siapa kita berbicara, dengan bahasa formal atau informal yang harus digunakan pada saat itu. Namun, kebiasaan menggunakan bahasa informal seperti  menulis di di dunia maya ( sosial media, mengomentari artikel di internet, dan lain lain) .Itu tidak dapat mempengaruhi pengetahuan dalam berbahasa, sehingga kita tidak boleh meremehkan orang yang tata penulisannya tidak benar, namun kita harus membimbingnya.

 

BAHASA INDONESIA PROFESI

PENTINGNYA BAHASA INDONESIA DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan kita. Di Indonesia banyak sekali berbagai macam bahasa daerah seperti bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Madura, dan sebagainya. Contoh Bahasa Indonesia disebut sebagai bahasa nasional ketika kita ingin berkomunikasi dengan orang yang berbeda suku ataupun etnis namun kita tidak bisa berbahasa orang tersebut. Sehingga kita berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia juga termasuk bahasa pemersatu. Kenapa disebut bahasa pemersatu? Karena bahasa Indonesia kehadiranya mampu diterima disemua kalangan masyarakat baik dari kota, desa, pejabat, golongan atas, golongan bawah, laki – laki, perempuan, orang dewasa, remaja dan anak kecil.

Kita sebagai generasi muda penerus bangsa harus mempelajari Bahasa Indonesia dengan sungguh-sungguh untuk memperkaya kata-kata Bahasa Indonesia yang kita miliki. Tidak ada ruginya bagi kita untuk mempelajari Bahasa Indonesia lebih dalam lagi, justru dengan mempelajari Bahasa Indonesia kita akan mendapat manfaat yang akan membantu kita dalam komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Beberaa manfaat mempelajari bahasa Indonesia, yaitu dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam, rangka pelestarian dan pengembangan budaya, meraih dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, berkomunikasi dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan, dan membantu mengemukakan pendapat yang baik dan sopan. Bahasa Indonesia, memudahkan berkomunikasi dan menyatukan perbedaan di antara kita, sehingga menggunakan Bahasa Indonesia berarti kita telah menunjukan rasa cinta tanah air.

Tuesday, February 16, 2021

 

SEJARAH ASAL USUL KOTA MALANG

Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah alun-alun-malang-1.jpg
Alun – Alun Kota Malang

Kota Malang, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, terletak 90 km sebelah selatan Kota Surabaya, dan wilayahnya dikelilingi oleh Kabupaten Malang. Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur, dan dikenal dengan julukan kota pelajar, dikarenakan jumlah sekolah dan perguruan tinggi yang banyak di Malang.

Malang juga dikenal sebagai salah satu kota tujuan pendidikan terkemuka di Indonesia karena banyak universitas dan politeknik negeri maupun swasta yang terkenal hingga seluruh Indonesia dan menjadi salah satu tujuan pendidikan berada di kota ini. Beberapa di antaranya yang paling terkenal adalah Politeknik Negeri Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Muhammadiyah Malang.

Hingga sekarang ini, baru diperoleh beberapa hipotesa untuk mengungkap asal usul nama Kota Malang. Hipotesa pertama menyebutkan bahwa kata Malang ini berasal dari nama Batara Malangkucecwara yang tertulis di dalam Piagam Kedu (tahun 907) dan Piagam Singhasari (tahun 908).

Malangkucecwara sendiri terdiri atas tiga kata, yakni Mala yang bermakna segala sesuatu yang kotor, kecurangan, kepalsuan, atau bathil, lalu Angkuca yang berarti menghancurkan atau membinasakan, terakhir Icawara yang bermakna Tuhan. Sehingga Malangkucecwara dapat diartikan menjadi “Tuhan Menghancurkan yang Bathil”

Dalam buku Sejarah Bangsa, Malang merupakan peradaban tua yang tergolong pertama kali muncul dalam sejarah Indonesia yaitu sejak abad ke 7 Masehi. Peninggalan yang lebih tua seperti di Trinil (Homo Soloensis) dan Wajak – Mojokerto (Homo Wajakensis) adalah bukti arkeologi fisik (fosil) yang tidak menunjukkan adanya suatu peradaban. 

Peninggalan purbakala disekitar wilayah Kota Malang seperti Prasasti Dinoyo (760 Masehi), Candi Badut, Besuki, Singosari, Jago, Kidal dan benda keagamaan berasal dari tahun 1414 di Desa Selabraja menunjukkan Malang merupakan pusat peradaban selama 7 abad secara terus menerus dan merupakan wilayah kekuasaan 5 dinasti yaitu Dewasimha/Gajayana (Kerajaan Kanjuruhan), Balitung/ Daksa/Tulodong Wawa (Kerajaan Mataram Hindu), Sindok/Dharmawangsa/ Airlangga/Kertajaya (Kerajaan Kediri), Ken Arok hingga Kertanegara (Kerajaan Singosari), Raden Wijaya hingga Bhre Tumapel 1447 – 1451 (Kerajaan Majapahit).

Daerah Malang dan sekitarnya termasuk Singosari merupakan pusat kegiatan politik dan budaya sejak tahun 760 s/d tahun 1414 berdasarkan tulisan batu di Dinoyo. Kegiatan selama masa itu disertai dengan kegiatan budaya tidak dapat di gambarkan sebagai perkembangan satu dinasti saja, melainkan merupakan rangkaian kegiatan politik dan budaya dari beberapa turunan. Demikian diungkapkan oleh almarhum Prof. Drs. S. Wojowasito dalam tulisannya tentang sejarah dan asal mula Kota Malang.

Sebutan lain kota ini adalah kota bunga, dikarenakan pada zaman dahulu Malang dinilai sangat indah dan cantik dengan banyak pohon-pohon dan bunga yang berkembang dan tumbuh dengan indah nan asri. Malang juga dijuluki Paris van Ost-Java, karena keindahan kotanya bagaikan kota “Paris” di timur Pulau Jawa. Selain itu, Malang juga mendapat julukan Zwitserland van Java karena keindahan kotanya yang dikelilingi pegunungan serta tata kotanya yang rapi, menyamai negara Swiss di Eropa. 

Malang juga berangsur-angsur dikenal sebagai kota belanja, karena banyaknya mall dan factory outlet yang bertebaran di kota ini, seperti Mall Olympic Garden (MOG), Malang Town Square (MaToS) dan pusat perbelanjaan kainnya. Hal inilah yang menjadikan kota Malang dikenal luas memiliki keunikan, yakni karena kemiripannya dengan Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat, di antaranya dari segi geografis, julukan, dan perkembangan kotanya.

REFERENSI

https://kelsumbersari.malangkota.go.id/sejarah-kota-malang/https://www.boombastis.com/sejarah-kota-malang/43206https://vebma.com/sejarah/Kota-Malang/7122https://i2.wp.com/dolandolen.com/wp-content/uploads/2017/09/Alun-Alun-Malang-via-m4121l.jpg?resize=1080%2C659

Dzulfiqor Azhar 2B D III Bahasa Inggris Translation is the interpretation of the meaning of the text from the source language to produce a t...